PortaIlmu - Apakah kamu penyuka genre action?
Kalo kamu termasuk mereka yang sangat menyukai genre aksi terutama anime
dan manga aksi tentu saja kamu sudah tidak asing lagi dengan anime seperti One
Piece, Naruto, Bleach, Dragon Ball. Dalam manga dan anime aksi seperti itu
umumnya terdapat banyak musuh yang sangat kuat dan kekuatannya melebihi sang
tokoh utama.
Coba kita tengok sebentar manga “Naruto” yang baru-baru ini berakhir. Dalam
perjalanannya Sering kali menemukan musuh-musuh yang lebih kuat darinya
sehingga dia harus terus berlatih agar bisa mengalahkan musuhnya. Setiap
pertarungan melawan musuh juga jarang berjalan dengan dengan mulus. Pasti
memerlukan perjuangan yang berat untuk menang.
Begitu pula dengan Dragon Ball. Aku sendirimasih ingat bagaimana Goku harus
berlatih keras di sebuah planet dengan gravitasi yang sangat besar sehingga
awalnya Goku hampir tidak bisa berdiri (aku nama planetnya, kalo ndk salah
waktu itu sih goku mati). Dalam setiap serinya Goku juga selalu menemui musuh
yang jauh lebih kuat dari yang sebelumnya.
Dalam manga One Piece sendiri Luffy terus menemukan musuh yang sangat kuat.
Bahkan saat ini salah satu dari empat musuh antagonis terbesarnya (yonkou) saja
hobinya mencoba bunuh diri tapi tidak berhasil-berhasil.
Namun, manga Onepunch-Man dengan cerita garapan “One” menyajikan cerita
yang bisa dibilang bertolak belakang dengan contoh manga aksi diatas. One yang
menulis cerita bersama ilustrasi digarap oleh Yusuke Murata menyajikan kisah
dengan hero (tokoh utama) tak terkalahkan. Saitama, Hero dalam manga ini bisa
mengalahkan musuhnya hanya dengan sekali tinju.
Yap, benar, hanya dengan sekali tinju. Siapa yang mau menyaksikan
pertarungan yang berakhir dengan hanya sekali pukulan? Pasti akan sangat tidak
menarik. Cukup satu pukulan dan BUM... musuhnya mati. Bahkan konon Mike Tyson dulunya kalah secara
polisi karena pertandingannya yang katanya sih membosankan karena dia terlalu
sering mengalahkan musuhnya dengan KO cukup dengan beberapa ronde saja. Nah,
sedangkan Saitama ini cuman mengalahkan musuhnya hanya dengan satu pukulan.
Pasti sangat membosankan, dan Saitama sendiri setuju kalau itu begitu
membosankan.
“Memiliki kekuatan yang sangat besar memang sangat membosankan.” Kata
Saitama saat menjatuhkan musuhnya (seorang raksasa) hanya dengan sekali pukul.
Konflik seputar perasaan bosan Saitama inilah yang membuat manga ini sangat
unik. Jika umumnya sang pahlawan ingin terus menjadi labih kuat agar bisa
melindungi banyak orang dan mengalahkan musuh-musuh jahatnya, Saitama malah
merasa bosan karena kekuatannya yang terlalu besar sehingga tidak bisa
menikmati pekerjaannya sebagai superhero.
Bukan hanya itu saja, komedinya terasa fress dan menyenangkan. Cukup
mengocok perut. Namun, jika kamu adalah seorang penikmat aksi murni jangan
abaikan manga ini meskipun pertarungan yang dilakukan oleh hero manga ini lebih
banyak kenjorok ke komedi, tapi aksi yang ditampilkan dalam manga menurut saya
sendiri tidak kalah dengan manga aksi mainstream lain. Tokoh-tokoh sampingan
yang berjuang bertarung dengan sekuat tenaga disuguhkan untuk anda yang ingin
melihat “aksi” yang sebenarnya. Gambar dari sang ilustrator, Yusuke Murata
membuat pertarungan terasa hidup. Pergerakan dan efek di dalamnya nampak bagus.
Bagi kamu yang ingin membaca komik aksi yang beda dengan biasanya,
Onepunch-Man patut dicoba. Owh ya, kalo ndk salah sih bentar lagi anime juga
akan rilis. Jadi bagi yang lebih suka nonton anime daripada baca manga,
tungguin aja tuh anime nya. Dijamin seru... tapi ndk ada sertifikat SNI atau
garansinya sih, tapi yakin seru lah pokoknya.
0 komentar:
Posting Komentar